
Ada banyak sekali beasiswa kuliah dalam negeri baik perguruan tinggi negeri maupun swasta. Bagi anda calon-calon mahasiswa yang masih galau biaya kuliah JANGAN TAKUT. Yang perlu anda lakukan sekarang adalah siapkan diri untuk menghadapi ujian perguruan tinggi, SNMPTN untuk perguruan tinggi negeri dan ujian mandiri bagi perguruan tinggi swasta. Anda akan dipaksa untuk merogoh kocek sebesar Rp150.000-Rp175.000 untuk biaya pendaftaran ujian tulis SNMPTN. Anda sudah tahu? Maka tugas anda adalah menabung mulai dari sekarang.
Pastikan anda kredibel dan mampu untuk bisa mendapatkan satu bangku di perguruan tinggi favorit anda-masalah biaya bisa diurus belakangan. Ada jenis beasiswa yang mengikat kita bahkan sebelum kita resmi jadi mahasiswa dan lebih banyak lagi beasiswa yang terbuka untuk kita jika kita sudah diterima di salah satu perguruan tinggi. Salah satu yang saya tahu dan hampir saya alami tahun lalu adalah beasiswa Tanoto Foundation. Beasiswa ini mengikat sudah dari sebelum resmi duduk di kuliah pertama (tapi sudah diterima di perguruan tinggi lho).
Tanoto sendiri juga membuka beasiswa bagi yang sudah resmi jadi mahasiswa-saya temui ada pembukaan lagi pendaftaran beasiswa di semester 1 dulu-sekitar 5bulan semenjak saya dapat tawaran Tanoto. Selain itu, bagi mahasiswa yang tidak mampu bisa mendaftar beasiswa BIDIK MISI. Saya sarankan sekali lagi bagi yang tidak mampu untuk mendaftar beasiswa ini.
Di UGM sendiri, ada bahkan 4 gelombang pendaftaran beasiswa ini. Dan penerimanya jumlahnya ribuan, beasiswa ini turun dari Kemendiknas langsung. Beasiswa ini sangat potensial sekali untuk didapatkan- untuk yang tidak mampu ya- dan setiap perguruan tinggi negeri akan memberikan beasiswa ini. Kalau kata Pak Menteri Muhammad Nuh bilang sih, “kalau ada PTN yang nggak ngasih bidik misi, tuntut dia pake undang-undang bidik misi.” Bidik Misi sendiri ada yang jalur undangan SNMPTN dan Jalur Tulis SNMPTN. Pendaftaran dimulai sejak anda mendaftar secara online SNMPTN-untuk dua jalur sama saja sama-sama online.
Lalu bagaimana saya kalau kelewatan daftar? Yang penting anda keterima dulu di perguruan tinggi. Bidik Misi akan ada banyak gelombang pendaftaran setelah anda diterima. Bagi yang mampu tapi nggak mau bergantung sama orangtua untuk kuliah juga ada banyak sejuta kesempatan beasiswa. Contohnya Tanoto tadi dan masih banyak perusahaan yang emang ngasih beasiswa. Kalau anda diterima , anda bisa mengajukan beasiswa pada pihak/direktorat akademik. Datengin tu kantor akademik fakultas. Bertanyalah, “Pak, Bu lagi ada pendaftaran beasiswa apa saja ya? Ada apa aja? Paling deket deadline beasiswa apa ya? Syaratnya apa saja?”
Bagi yang keterima dan merasa terbebani dengan SPMA/ uang gedung yang mahal ajukanlah keringanan biaya ke direktorat akademik. Anda akan mendapatkan berbagai prosedur untuk mengajukan keringanan. Yang jelas ada seribu jalan untuk kuliah. Tantangan anda untuk dapet beasiswa di perguruan tinggi negeri Indonesia adalah rumitnya birokrasi. Selamat berpusing-pusing ria haha. Untuk beasiswa dari perusahaan tertentu-seperti Djarum dkk dia akan meminta transcript nilai/ rapot/ IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) so kalau mau dapet beasiswa ya jangan males-malesan.
Saya nggak mau negeri, maunya swasta. Nggak semua negeri bagus dan potensial. Saya maunya swasta aja deh. Ok, ini penilaian yang tidak salah. Banyak swasta di Indonesia yang potensial. Lalu apa bisa dapat beasiswa juga? Bisaaa sekali. Bahkan mereka lebih potensial ngasih beasiswanya. Kenapa? Karena ujian mereka mandiri-maksudnya mereka ujian ngadain sendiri nggak nurut jadwal dari pemerintah. Kok bisa lebih potensial? Beberapa universitas swasta bagus seperti BINUS, President University, UII bahkan Bakrie University mereka memberikan beasiswa dengan berbagai jalur.
Ada yang dipanggil dari SMA ditarik-tarik, biasanya di SMA favorit. Dan kalau saya nggak salah BINUS kemarin ngasih full scholarship buat yang ranking 1, atau 1/2 atau 1/2/3 gitu pas ujian mandiri. Banyak Univ swasta yang ngasih beasiswanya pake level. Jadi ada yang full, SPP doang atau per semester misal semester 1,2,3 doang. Biasanya itu ditentukan dari seberapa potensial kamu untuk dibiayai buktinya ya lewat nilai rapot/UN/rangking waktu ujian mandiri(ujian masuk univ).
Beasiswa univ swasta biasanya sumbernya dari alumni dan partner company. Setelah masuk anda akan dihadapkan dengan banyak pilihan beasiswa, kebanyakan kalau swasta dari alumni atau perusahaan. Banyak perusahaan yang ngasih beasiswa-biasanya bank- bersifat mengikat jadi anda akan terikat kontrak kerja setelah anda lulus. Kontrak sekitar 1-2 tahun.
Beasiswa bisa putus di tengah jalan? Bisaaa bangeet. Perhatikan IPK anda nanti. Biasanya penyelenggara beasiswa punya aturan tersendiri untuk ini. Ada yang minimal 3, ada yang minimal 2,5 dst. Ada yang mengharuskan ikut social project, organisasi tertentu. Ikuti saja prosedurnya. Beasiswa dalam negeri juga macem-macem jenisnya. Seperti yang saya katakan tadi di atas, ada yang full dan dikasih duit bulanan dan duit dorm/kos, ada yang duit kuliah doang yang dibayarin, ada yang SPP doang ada banyaaak sekali jenisnya.
Tantangan untuk meraih beasiswa dalam negeri adalah seberapa kredibel anda untuk mendapatkan beasiswa itu. Pihak penyelenggara akan menyeleksi dengan jeli apakah anda pantas. Melalui apa? Nilai-nilai anda. Maka persiapkanlah itu.
Untuk beasiswa luar negeri akan saya post terpisah di atas artikel ini.
Semoga bisa cukup membantu, informasi ini jangan anda simpan sendiri. Anda bertanggung jawab untuk memberikan kesempatan juga bagi orang lain untuk sekolah lebih tinggi. Jangan takut pada kompetisi, karena hanya pengecut yang takut berkompetisi untuk menggapai sebuah kebaikan. Karena orang yang tidak terdidik adalah tanggung jawab bagi orang yang terdidik.
asal
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional
(sekarang Kemdikbud-red) pada tahun 2010 meluncurkan program bantuan
biaya pendidikan Bidikmisi berupa bantuan biaya penyelenggaraan
pendidikan dan bantuan biaya hidup kepada 20.000 mahasiswa yang memiliki
potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi di 104
perguruan tinggi negeri.
Perguruan
tinggi yang mendapat bantuan Bidikmisi yaitu perguruan tinggi di bawah
Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Agama. Pada tahun 2011
mahasiswa baru penerima Bidikmisi bertambah menjadi 30.000 di 117
perguruan tinggi dengan adanya tambahan anggaran dari APBN-Perubahan.
Pada
tahun 2012 ini dilanjutkan dikembangkan menjadi 30.000 calon mahasiswa
penerima Bidikmisi yang diselenggarakan di 87 perguruan tinggi di
bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saja.
Dalam
rangka meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan prinsip 3T, yaitu
Tepat Sasaran, Tepat Jumlah dan Tepat Waktu. Para pimpinan dan atau
pengelola perguruan tinggi negeri harus melakukan persiapan,
pelaksanaan dan evaluasi yang mengacu pada pedoman yang telah
ditentukan.
Penerima
bantuan Bidikmisi adalah lulusan satuan pendidikan
SMA/SMK/MA/MAK/sederajat tahun 2011 dan 2012 yang memiliki potensi
akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi.
Jangka Waktu Pemberian Bantuan
Bantuan
biaya pendidikan diberikan sejak calon mahasiswa dinyatakan diterima
di perguruan tinggi selama 8 (delapan) semester untuk program Diploma
IV dan S1 dan selama 6 (enam) semester untuk program Diploma III.
Untuk
program studi yang memerlukan pendidikan keprofesian atau sejenis,
perpanjangan pendanaan difasilitasi oleh PTN penyelenggara Bidikmisi.
Harga
satuan bantuan biaya pendidikan tahun 2012 adalah sebesar Rp
6.000.000,00 (enam juta rupiah) per mahasiswa per semester yang terdiri
atas bantuan biaya hidup yang diserahkan kepada mahasiswa dan bantuan
biaya penyelenggaraan pendidikan yang dikelola oleh PTN. Sumber dana
berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Seleksi
1. PTN menyeleksi penerima Bidikmisi sesuai kuota melalui pola:
- Seleksi Nasional yang terdiri atas SNMPTN (Undangan dan Ujian tulis);
- Seleksi Mandiri sesuai dengan ketentuan masing-masing PTN; atau
- PENGEMBANGAN POLITEKNIK bagi Politeknik.
2. Persyaratan,
mekanisme dan prosedur penerimaan melalui seleksi nasional SNMPTN
mengikuti ketentuan panitia seleksi yang berlaku.
3.
Pendistribusian kuota penerimaan masing-masing pola seleksi ditetapkan
oleh PTN melalui surat keputusan pimpinan PTN yang ditembuskan ke
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sebelum pola seleksi dilaksanakan
dan dipublikasikan melalui media.
Program Bantuan Biaya Pendidikan Bidikmisi Tahun 2012
- Laman resmi : http://bidikmisi.dikti.go.id
- Calon peserta Bidikmisi terlebih dahulu harus mendaftar ke laman http://bidikmisi.dikti.go.id Peserta yang dinyatakan memenuhi persyaratan akan memperoleh Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan PIN.
- Siswa yang memperoleh KAP dan PIN dapat mendaftar/ mengisi biodata melalui laman http://undangan.snmptn.ac.id untuk SNMPTN Jalur Undangan (jika direkomendasikan Kepala Sekolah) dan/ atau laman http://ujian.snmptn.ac.id untuk SNMPTN Jalur Ujian Tertulis, tanpa harus membayar biaya ujian.
- Apabila calon peserta Bidikmisi tidak memenuhi persyaratan seleksi Jalur Undangan atau dinyatakan tidak diterima melalui seleksi Jalur Undangan, maka KAP dan PIN dapat digunakan lagi untuk mendaftar SNMPTN Jalur Ujian Tertulis tanpa harus membayar biaya ujian.
- Apabila calon peserta Bidikmisi telah dinyatakan lulus melalui seleksi Jalur Undangan dan berkeinginan untuk mendaftar SNMPTN Jalur Ujian Tertulis, maka PIN yang telah diperoleh dinyatakan tidak berlaku dan yang bersangkutan harus membayar biaya ujian dengan menggunakan KAP yang telah diperoleh sebelumnya
- .asal